Pelayanan Sebagai Gaya Hidup
Sumber: firststart-renungan.blogspot.com

Kata Alkitab / 17 January 2015

Kalangan Sendiri

Pelayanan Sebagai Gaya Hidup

Tiurma Ida Purba Official Writer
21420
Kata pelayanan sering dipakai orang Kristen ketika ada dalam ruang lingkup gereja. Mengapa orang Kristen memakai kata “ pelayanan”. Apakah semua orang Kristen yang melayani mengerti apa arti sesungguhnya kata “pelayanan”? 
Dalam kata Yunani terdapat 3 kata yang digunakan di Perjanjian Baru. 

1. Douleo disebut dengan “Slave Service”. Kata ini sering digunakan seorang budak kepada tuannya. 
Roma 1:1 : “ Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah”. 

1 Petrus 2: 16 : “ Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka,tetapi hiduplah sebagai hamba Allah”. 

Bahkan Paulus juga menulis dalam 1 Korintus 9:19 :” Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang”. 

2. Leitorgus, kata ini cenderung memiliki konotasi agama. Dalam perjanjian lama, kata ini biasa digunakan untuk pelayanan pendeta kepada Tuhan. Sedangkan di perjanjian baru, kata ini menggambarkan pelayanan Paulus dan Barnabas di gereja Antiokia. 
Roma 15:27 : “ Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka”. 

3. Diakonos “ Deacon”. Kata ini memiliki arti pelayanan lebih kuat yaitu “ pelayanan kasih”. Seperti melayani orang percaya dalam Yesus Kristus terhadapa orang lain. 
“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mark 10:45).

Paulus secara tegas mengatakan tujuan dari pelayanan adalah “ Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus”. ( Efesus 4:12). 
Walaupun terkadang sudah mengerti apa artinya pelayanan, namun masih bayak orang Kristen yang berpikir kalau pelayanan yang menguntungkan hanya dilakukan oleh-oleh orang-orang professional. Mungkin terkadang anda berpikir bahwa pelayanan hanya berkotbah, mengajar atau konseling saja. Selain datipada itu pelayanan anda tidak bernilai. Apakah anda pernah berpikir seperti itu? 

Yakobus 2:15-16 berkata : “ Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?” 

Ayat ini dengan jelas mengingatkan bahwa pelayanan yang sesungguhnya memberikan apa yang orang lain butuhkan. Ketika anda melihat orang yang lapar dan haus, tentunya yang harus anda berikan adalah makanan dan minuman. Ketika orang sakit, yang mereka butuhkan adalah penghiburan. Jadi, melayani tidak hanya berkaitan dengan kotbah. Namun, apapun pelayanan anda, anda tetap harus menjadi saksi Allah. 

Ada 5 jawatan yaitu : rasul, nabi, penginjil, gembala dan guru. Kelima ini adalah panggilan khusus. Nah, bukan berarti guru sekolah minggu, kolektan dan singer adalah pelayanan terendah. Dalam pelayanan semuanya sama di hadapan Tuhan. Sadarilah bahwa anda bisa melayani Tuhan karena Karunia Allah. Apa gunanya pelayanan besar tapi tidak taat kepada Allah? Contohnya saja, raja Saul. Dia adalah seorang raja, tetapi tidak taat kepada Allah. Ingatlah Tuhan melihat hati anda dalam melayaniNya. 

Satu hal yang paling penting adalah ketika anda melayani anda harus menjadi berkat. Contohnya saja, dengan perilaku dan karakter anda yang bisa menjadi contoh bagi orang lain. Dan jangan pernah lupakan keluarga anda. Anda sibuk melayani sehingga keluarga anda berantakan. Tuhan tidak menginginkan itu. Yang Tuhan inginkan adalah semuanya seimbang. Ketika anda melayani, anda juga harus menyeimbangkan waktu dengan keluarga. Apalah arti melayani jika tidak berpengaruh kepada orang lain. 

Seharusnya pelayanan harus menjadi gaya hidup. Jika, dalam hidup sehari-hari anda hidup melayani sekitar, percayalah orang lain pun akan diberkati. Contohnya : dengan memperkatakan perkataan – perkataan yang membangun. Ini adalah salaah satu contoh pelayanan dasar yang seharusnya dimiliki seluruh pelayan Tuhan. Dengan ucapan kita, orang lain bisa terhibur atau mungkin terluka. Jadi, cobalah untuk memulai pelayanan dari kehidupan sehari-hari. 

Selamat melayani. Tetap bersukacita dan lakukanlah semuanya seperti untuk Tuhan.

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami